Sebuah kelompok lebih dari 2.300 akademisi Amerika Utara, dari lebih dari 325 lembaga pendidikan tinggi, menandatangani surat terbuka "untuk mengutuk serangan sistematis Israel terhadap kehidupan pendidikan di Gaza".
Kelompok ini termasuk profesor dari Yale, MIT, Harvard, McGill, Columbia, dan University of California, yang menyatakan bahwa Israel secara sistematis dan sengaja menyerang universitas dan sekolah di Gaza.
"Pembunuhan pendidikan memudahkan penghapusan fisik dan budaya terhadap rakyat Palestina dan merupakan bagian integral dari upaya membuat Jalur Gaza tidak layak dihuni," demikian bunyi surat tersebut. "Semua 12 universitas di Gaza telah hancur atau rusak. (...) Serangan terus-menerus Israel terhadap dunia akademis harus dihentikan."
Dalam beberapa bulan terakhir, serangan tak henti-hentinya Israel terhadap Gaza telah menewaskan dan melukai ribuan siswa, guru, dan administrator sekolah, menurut Kementerian Pendidikan Palestina.
Euro-Med Human Rights Monitor, sebuah LSM berbasis di Jenewa, mencatat setidaknya tiga rektor universitas telah tewas, bersama dengan lebih dari 95 dekan dan profesor universitas.