Lapisan tebal kabut asap beracun menyelimuti New Delhi, ibu kota India, pada Jumat (1/11/24), dampak dari asap petasan yang digunakan untuk merayakan Diwali, festival cahaya yang menandai dimulainya Tahun Baru umat Hindu yang diadakan pada Oktober atau November. Setelah perayaan Diwali yang meriah, nyatanya kualitas udara di New Delhi kembali menurun drastis. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat polusi udara sudah menjadi salah satu masalah lingkungan utama di kota tersebut.
Kualitas udara di New Delhi memang seringkali menjadi sorotan, terutama pada musim gugur dan musim dingin, ketika faktor-faktor seperti pembakaran ban, asap kendaraan bermotor, dan polusi udara lainnya berkontribusi terhadap kondisi udara yang buruk. Namun, setelah perayaan Diwali, situasi ini semakin memburuk karena efek dari pembakaran petasan yang melonjakkan tingkat polusi udara di sekitar kota.