Metode Dakwah
Zakir Naik dikenal karena metode dakwahnya yang unik, yakni menggabungkan ilmu pengetahuan modern dengan ajaran Islam. Ceramah-ceramahnya sering kali melibatkan analisis komparatif antara Al-Qur'an dan sains, serta perbandingan antara Islam dan agama-agama lain. Gaya dakwahnya yang lugas dan didukung oleh pengetahuan luas tentang berbagai agama membuatnya sering diundang untuk berbicara di berbagai forum internasional.
Kontroversi dan Kritik
Popularitas Zakir Naik tidak lepas dari kontroversi. Pandangannya yang sering kali dianggap keras dan tidak toleran terhadap agama lain memicu kritik dari berbagai kalangan. Beberapa negara, termasuk India, Bangladesh, dan Kanada, melarang aktivitasnya dengan alasan keamanan dan tuduhan penyebaran kebencian. Zakir Naik sendiri membantah semua tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa ceramah-ceramahnya bertujuan untuk memperkuat pemahaman Islam dan mempromosikan perdamaian.