Sebuah unggahan menarik di media sosial X telah viral menampilkan sebuah senjata howitzer dari tentara Rusia yang bertuliskan "Pempek Kapal Perang Asli Indonesia". Bahkan, unggahan dari akun GrishaPutin (@ZShakerCentral) itu menunjukkan bahwa senjata artileri self-propelled tersebut digunakan secara aktif dalam konflik di Ukraina.
Menurut keterangan dalam unggahan itu, tulisan pada howitzer Msta-s tersebut merupakan modifikasi hasil pesanan dari sebuah restoran pempek di Indonesia. Foto-foto pada unggahan menunjukkan kostumisasi sisi salah satu howitzer bertuliskan "Pempek Cita Rasa Wong Kito", sementara di larasnya bertuliskan Pempek Permata.
Sebuah fakta menarik lain dalam unggahan GrishaPutin adalah bahwa "Pempek Permata" adalah nama restoran Indonesia yang mendukung masyarakat Donbass dan Palestina. Hal ini menunjukkan bahwa modifikasi ini bukan hanya sekadar kesenangan semata, tetapi juga membawa pesan politik.
GrishaPutin juga memamerkan beberapa peluru dan howitzer lainnya yang telah dikostumisasi mulai dari tulisan pesan, hingga gambar tokoh anime. Dengan membayar sejumlah uang, orang-orang dapat memodifikasi peluru artileri atau mortir, bahkan roket Grad dengan tulisan atau gambar yang mereka inginkan.