Penelitian baru menunjukkan tingkat pertumbuhan korteks serebral otak pada bayi yang lahir prematur dapat memprediksi seberapa baik mereka dapat berpikir, berbicara, merencanakan dan memperhatikannya nanti di masa kecil. Penelitian ini diterbitkan dalam edisi online jurnal Neurology, jurnal medis American Academy of Neurology. Korteks serebral adalah lapisan luar otak yang menutupi otak besar, dan bertanggung jawab atas fungsi kognitif, seperti bahasa, ingatan, perhatian dan pemikiran.
"Pada bayi yang lahir prematur, semakin banyak korteks serebral tumbuh di awal kehidupan, anak-anak yang lebih baik melakukan tugas yang kompleks saat mereka berusia enam tahun," kata penulis studi A. David Edwards, DSc, dari Imperial College di London. "Periode sebelum kelahiran penuh sangat penting untuk perkembangan otak. Masalah yang terjadi saat ini memiliki konsekuensi jangka panjang, dan tampaknya kelahiran prematur mempengaruhi pertumbuhan otak."