Di tengah kekacauan dan tekanan yang meningkat, penting untuk memahami bahwa meskipun pemimpin utama dapat berubah, ideologi ekstremis dan jaringan yang dibangun oleh ISIS masih dapat berlanjut. Pengalaman dari al-Baghdadi dan al-Qurashi menunjukkan bagaimana kepemimpinan ISIS berusaha untuk beradaptasi dan bertahan meskipun menghadapi kerugian besar.
Profil pemimpin ISIS, dari Abu Bakr al-Baghdadi hingga Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi, menggambarkan perjalanan kelompok ini dari ambisi besar hingga menghadapi kekalahan yang signifikan. Meskipun kepemimpinan mereka telah mengalami perubahan, dampak dari ideologi ekstremis dan strategi teror ISIS masih terasa hingga saat ini. Memahami sejarah dan struktur kepemimpinan ISIS adalah langkah penting dalam mengatasi ancaman terorisme global dan mengurangi dampak kekerasan yang ditimbulkannya.