Setibanya di rumah sakit, Xie masih dalam keadaan pingsan dengan kondisi sisi kanan tubuhnya lumpuh. Seorang ahli saraf dari rumah sakit lain dipanggil masuk, saat itu diketahui bahwa dia benar-benar menderita stroke.
Kondisi kritis yang dialami Xie memaksa dokter melakukan operasi untuk menghilangkan semua bekuan darah di salah satu pembuluh arteri yang memasok darah ke otaknya. Syukurlah, Xie kembali sadar setelah menjalani operasi dan sekarang ia sedang dalam masa pemulihan.
Setelah operasi, Xie juga mulai bisa menggerakan sisi kanan tubuhnya namun masih memerlukan beberapa pengobatan lebih lanjut.
Menurut ahli saraf rumah sakit, stroke tidak hanya eksklusif dialami oleh orang tua karena kini lebih banyak anak muda yang menderita, terutama mahasiswa universitas yang dilaporkan didiagnosis dengan penyakit ini.