Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tengah mempersiapkan proposal perdamaian yang akan disampaikan kepada pemerintah Rusia. Ia berharap usaha perdamaian ini dapat memperoleh dukungan dari komunitas internasional. Zelensky menyampaikan niatnya dalam sebuah pertemuan perdamaian di Swiss, di mana ia menekankan pentingnya mencapai perdamaian yang adil dan langgeng bagi kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Zelensky mengungkapkan, "Kita harus memutuskan bersama apa arti perdamaian yang adil bagi dunia dan bagaimana perdamaian itu dapat dicapai dengan cara yang langgeng." Ia juga menegaskan rencananya untuk mengkomunikasikan proposal perdamaian ini kepada pihak Rusia.
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin dari Rusia telah menyatakan kesiapan negaranya untuk mengakhiri serangan terhadap Ukraina. Namun, Putin memberikan syarat yang harus dipenuhi oleh Ukraina sebelum gencatan senjata dapat terwujud. Putin menegaskan bahwa Ukraina harus menarik seluruh pasukannya dari empat wilayah yang saat ini diduduki oleh Rusia.
"Pasukan Ukraina harus ditarik seluruhnya dari Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, wilayah Kherson, dan Zaporizhzhia," tegas Putin dalam pidatonya di pertemuan puncak perdamaian di Swiss, seperti dikutip dari AFP.
Keempat wilayah tersebut telah berada di bawah kendali Rusia sejak tahun 2014, dengan eskalasi konflik yang meningkat pada 2022 ketika Rusia melancarkan operasi militer khusus. Putin menegaskan bahwa Moskow akan membuka diri untuk perundingan damai jika Ukraina bersedia menyerahkan keempat wilayah tersebut.