Selain menarik pasukannya, Putin juga menekankan perlunya Ukraina untuk membatalkan rencana bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ia mendorong agar Kiev segera melepaskan wilayah-wilayah yang diduduki jika ingin memulai perundingan damai.
"Segera setelah Kyiv menyatakan siap melakukan hal ini dan mulai menarik pasukannya serta secara resmi membatalkan rencana bergabung dengan NATO, kami akan segera -- pada saat itu juga -- melakukan gencatan senjata dan memulai perundingan," tegas Putin.
Pemerintah Ukraina sendiri telah memberikan respon terhadap tuntutan Rusia. Menteri Luar Negeri Ukraine, Dmytro Kuleba, menegaskan bahwa Ukraina siap untuk berunding, tetapi bukan dengan cara yang merugikan kepentingan nasional. Ia menekankan bahwa Ukraina tidak akan mengakui aneksasi wilayahnya oleh Rusia.
Dalam upayanya untuk mencapai perdamaian dengan Rusia, Zelensky juga telah melakukan berbagai kunjungan diplomatik ke berbagai negara Eropa dan Amerika. Dalam kunjungan terbarunya ke Amerika Serikat, Zelensky memperoleh dukungan atas rencana perdamaian Ukraina-Rusia.
Sementara itu, reaksi dari komunitas internasional juga sangat diharapkan dalam upaya mediasi perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Berbagai negara dan organisasi internasional diharapkan mampu memberikan dukungan dan memfasilitasi perundingan yang berpihak kepada kedua belah pihak.