Tampang

Perayaan Tahun Baru di Jepang: Tradisi, Makanan, dan Harapan Baru

2 Agu 2024 21:31 wib. 196
0 0
Perayaan Tahun Baru di Jepang: Tradisi, Makanan, dan Harapan Baru
Sumber foto: google

Perayaan Tahun Baru di Jepang, dikenal sebagai Oshogatsu, adalah salah satu momen paling penting dan meriah dalam kalender Jepang. Tradisi ini bukan hanya tentang menyambut tahun baru, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya, harapan, dan doa untuk masa depan yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tradisi, makanan khas, dan harapan baru yang melingkupi perayaan Tahun Baru di Jepang.

 Tradisi Tahun Baru di Jepang

 1. Joya no Kane
Salah satu tradisi penting adalah Joya no Kane, di mana lonceng kuil dibunyikan sebanyak 108 kali pada malam tahun baru. Suara lonceng ini melambangkan pengusiran 108 dosa dan kesalahan manusia, memberikan kesempatan untuk memulai tahun baru dengan hati dan pikiran yang bersih.

 2. Hatsumode
Hatsumode adalah kunjungan pertama ke kuil Shinto atau Buddha di awal tahun baru. Pada saat ini, orang-orang berdoa untuk kesehatan, keberuntungan, dan kesejahteraan. Kuil-kuil dan tempat-tempat suci akan dipenuhi dengan pengunjung yang datang untuk memohon berkah.

 3. Kadomatsu dan Kagami Mochi
Kadomatsu adalah dekorasi tradisional yang terbuat dari bambu, pinus, dan pohon plum, ditempatkan di pintu masuk rumah sebagai tanda penyambutan roh-roh leluhur dan dewa-dewa. Kagami Mochi, dua kue mochi yang ditumpuk dan dihiasi dengan jeruk, juga ditempatkan di rumah sebagai simbol kemakmuran dan umur panjang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.