Tampang

Biden 'Serahkan Obor' ke Kamala Harris: Dia Tangguh dan Mampu

25 Jul 2024 22:57 wib. 283
0 0
Biden 'Serahkan Obor' ke Kamala Harris: Dia Tangguh dan Mampu
Sumber foto: google

Setelah berbagai spekulasi selama berminggu-minggu usai penampilan buruknya dalam debat pertama melawan kandidat Partai Republik Donald Trump, Presiden Joe Biden memberikan dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya.

Biden memuji Harris dan memperingatkan agar tidak menjadi 'diktator'
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada rakyat Amerika Serikat (AS) dalam sebuah pidato di Ruang Oval, Rabu (24/07). Ini merupakan pidato pertamanya sejak mengumumkan bahwa ia mengakhiri pencalonannya kembali sebagai presiden.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada wakil presiden kita yang hebat, Kamala Harris," kata Biden dalam pidatonya dari Ruang Oval.

"Dia berpengalaman, dia tangguh, dia mampu," tambahnya.

"Dia telah menjadi mitra yang luar biasa bagi saya dan seorang pemimpin bagi negara kita," tegas Biden.

Biden menekankan pentingnya keputusan yang harus diambil oleh para pemilih AS pada bulan November mendatang, dan memperingatkan akan adanya ancaman terhadap demokrasi.

Pentingnya Peran Kamala Harris
Dalam pidatonya, Biden menegaskan pentingnya peran Kamala Harris sebagai mitra dalam kepemimpinannya. Ia menyoroti pengalaman serta ketangguhan Harris, menekankan bahwa pemilihan presiden berikutnya menjadi suatu titik penting bagi arah demokrasi di Amerika Serikat. Pernyataan ini tidak hanya menunjukkan dukungan Biden terhadap Harris, tetapi juga menekankan pentingnya jabatan presiden dalam mendukung kebebasan individual dan keadilan sosial. Dengan memberikan dukungan kepada Harris, Biden secara tidak langsung memberikan sinyal bagi pendukungnya untuk mengangkat Harris sebagai sosok yang siap mengemban tanggung jawab sebagai presiden AS.

"Dia telah menjadi mitra yang luar biasa bagi saya dan seorang pemimpin bagi negara kita," tegas Biden. Hal ini menggambarkan bahwa Biden melihat Harris sebagai sosok yang mampu memimpin negara dan melanjutkan visi dan program-program yang telah digagas dalam masa jabatan sebelumnya. Selain itu, dukungan yang diberikan Biden juga bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan dalam pemilihan presiden mendatang tidak hanya berfokus pada kepribadian kandidat, tetapi juga pada komitmen terhadap demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia.

Biden mengatakan bahwa keputusan ada di tangan para pemilih untuk memilih "antara maju atau mundur" dan "antara harapan dan kebencian." Pernyataan ini mencerminkan pentingnya keputusan dalam pemilihan presiden yang memengaruhi arah negara ke depan. Dengan memberikan dukungan kepada Harris, Biden seolah memberikan pesan bahwa melalui pemilihan Harris sebagai presiden, Amerika Serikat dapat memilih untuk maju dalam meraih harapan dan keadilan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.