Setelah selesai dimodifikasi menjadi Air Force One, pesawat ini dikabarkan akan tetap digunakan oleh Trump bahkan setelah dirinya meninggalkan kursi kepresidenan. Namun, proyek transformasi pesawat tersebut bukanlah perkara mudah. Diperlukan biaya mencapai 1 miliar dolar AS untuk membongkar dan membangun ulang bagian dalam pesawat agar sesuai standar keamanan tertinggi, lebih dari dua kali lipat dari harga aslinya yang sekitar 400 juta dolar AS.
Kontroversi pun bermunculan. Beberapa anggota Kongres, termasuk Senator Chuck Schumer dan Ron Johnson, mengkritik keras langkah ini. Schumer bahkan menyebutnya sebagai “korupsi terang-terangan” dan memperingatkan potensi pengaruh Qatar terhadap kebijakan luar negeri AS. Sementara itu, sekutu Trump, Laura Loomer, menganggap langkah ini sebagai keputusan memalukan yang bisa mencoreng warisan presiden.