Tampang

Said Iqbal: Upah Ideal Buruh di Jakarta harusnya Rp7 Juta

1 Mei 2024 21:29 wib. 462
0 0
Said Iqbal: Upah Ideal Buruh di Jakarta harusnya Rp7 Juta
Sumber foto: google

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menganggap upah yang ideal di DKI Jakarta seharusnya mendekati angka Rp7 juta berdasarkan hasil survei biaya hidup dari Badan Pusat Statistik (BPS). Said, yang ditemui di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/5), menilai bahwa upah minimum di Jakarta saat ini belum mencapai angka yang ideal. Menurutnya, pengeluaran primer bagi pekerja telah mencapai angka Rp4,3 juta, yang meliputi biaya makan, sewa rumah, dan transportasi.

Dalam perhitungannya, Said juga mempertimbangkan biaya untuk pakaian atau kebutuhan anak yang membuat upah minimum saat ini (sekitar Rp4,9 atau Rp5,1 juta) tidak mencukupi. Oleh karena itu, tuntutan utama yang disuarakan oleh massa buruh dalam peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) adalah penolakan terhadap upah murah, serta menyoroti kenaikan upah yang minim di beberapa daerah.

Said juga menyebutkan bahwa naiknya upah minimum di beberapa daerah hanya sekitar 1,58%, bahkan ada yang naiknya hanya sebesar Rp14.000 per bulan. Hal ini menjadi salah satu alasan tuntutan penolakan terhadap upah murah yang digaungkan oleh buruh.

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau May Day berasal dari aksi buruh di Chicago, Amerika Serikat pada 4 Mei 1886. Aksi tersebut menuntut perlakuan yang lebih manusiawi, yang kemudian menyebabkan kerusuhan Haymarket sebagai respons dari aparat. Meskipun demikian, aksi ini telah menghasilkan dampak positif bagi seluruh pekerja dunia, seperti standar jam kerja yang menjadi 8 jam kerja, 8 jam rekreasi, dan 8 jam istirahat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.