Hal serupa juga disampaikan oleh pemerintah Inggris, yang mendorong warganya agar mematuhi semua ketentuan terkait masuk ke AS. Peringatan ini muncul setelah seorang turis asal Inggris dilaporkan ditahan oleh ICE (Immigrasi dan Penegakan Bea Cukai Amerika Serikat) di perbatasan dengan Kanada.
Situasi seperti ini menjadi semakin rumit mengingat adanya kebijakan baru terkait pengakuan gender di dalam paspor yang diterbitkan oleh pemerintah AS. Saat ini, AS tidak lagi mengakui penanda gender non-biner (X) dalam paspor, yang berdampak pada warga yang gendernya tidak sesuai dengan yang tertera saat lahir.
Dalam konteks ini, pemerintah Finlandia semakin menekankan pentingnya kesesuaian gender dalam dokumen perjalanan. Jika gender yang tertera dalam paspor berbeda dari yang seharusnya, maka kemungkinan visa untuk masuk ke AS bisa ditolak. Kebijakan yang sama juga berlaku bagi Denmark, yang mengimbau agar warganya yang memiliki penanda gender "X" untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kedutaan Besar AS sebelum mengajukan permohonan visa.
Selain itu, Denmark juga mengingatkan warganya bahwa memberikan informasi palsu, melanggar batas waktu tinggal, maupun memiliki catatan kriminal di AS, dapat menyebabkan mereka ditolak masuk atau dideportasi.
Pemerintah Kanada pun tidak ketinggalan dalam memperbarui panduan perjalanan mereka ke AS. Dalam imbauan terkini, Kanada menyarankan warganya untuk mendaftarkan diri ke pemerintah AS jika mereka tinggal lebih dari 30 hari. Jika tidak, mereka berisiko menghadapi sanksi seperti denda atau tindakan hukum lainnya.
Perlu dicatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara pernah mengeluarkan peringatan terkait perjalanan ke AS, biasanya terkait insiden kekerasan bersenjata atau penembakan massal. Pada tahun 2019, misalnya, Uruguay dan Venezuela juga mengeluarkan peringatan setelah serangkaian penembakan tragis terjadi di negara tersebut. Tak ketinggalan, Jepang melarang warganya untuk lebih berhati-hati dan mengingatkan potensi insiden bersenjata yang mungkin terjadi di berbagai tempat saat berada di AS.