Keanekaragaman genetik membantu spesies bertahan dan menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi lingkungan. Sayangnya salmon Columbia Chinook, spesies ini telah kehilangan hampir dua pertiga keragaman genetiknya.
Para ilmuwan di Washington State University mengumpulkan dan menganalisis sampel DNA dari salmon yang ditemukan di sungai Ular dan Columbia. Mereka membandingkan genom mereka dengan sampel DNA dari tulang salmon yang berumur 7.000 tahun yang lalu.
Hasilnya - yang diterbitkan minggu ini di jurnal PLOS One - menunjukkan bahwa salmon telah mengalami penurunan genetik yang dramatis.
Periset tidak yakin apa yang mendorong penurunan tersebut namun yakin kedatangan pemukim Eropa di tahun 1800 memainkan peran penting.
"Pertanyaan besarnya adalah: apakah itu bendungan atau apakah ini tekanan penangkapan ikan besar saat orang-orang Eropa tiba?" Bobbi Johnson, yang melakukan penelitian sambil mendapatkan gelar doktor dalam ilmu biologi, mengatakan dalam sebuah rilis berita. "Keanekaragaman itu bisa saja hilang sebelum mereka memasukkan bendungan."