Pemulangan patung ini juga menyiratkan pentingnya kerja sama internasional dalam melindungi serta memulihkan barang-barang budaya yang telah dirampok dari negara asalnya. Hal ini menjadi pengingat bagi para pengumpul barang seni untuk lebih berhati-hati dalam memperoleh barang-barang bersejarah serta memastikan legalitas dan keaslian dari koleksi mereka.
Dengan kembali ke tanah airnya, Thailand juga mendapatkan kesempatan untuk memamerkan patung 'Anak Emas' kepada masyarakat lokal dan para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Kesempatan ini akan menjadi nilai tambah dalam memperluas pengetahuan tentang kekayaan budaya dan sejarah Thailand. Kembalinya patung ini telah menjadi sumber pengharapan bagi negara tersebut dalam upaya pelestarian dan pemulihan warisan budayanya.
Keberhasilan pemulangan patung ini menjadi bukti bahwa upaya restorasi serta repatriasi budaya ternyata membuahkan hasil yang positif. Hal ini harus dipandang sebagai contoh bagaimana kerja sama internasional dapat menjaga warisan budaya negara-negara di seluruh dunia. Kembalinya 'Anak Emas' bukan hanya sebuah kemenangan bagi Thailand, tetapi juga memberikan gambaran potensi peningkatan kesadaran akan pentingnya melindungi serta menghargai warisan budaya bagi generasi mendatang.