Dalam konteks yang lebih luas, keputusan Norwegia juga dapat menginspirasi negara-negara lain untuk lebih aktif terlibat dalam menyelesaikan konflik internasional yang melibatkan olahraga. Dengan kesadaran moral dan keberanian politik, setiap negara dapat memainkan peran penting dalam menciptakan perdamaian dan keadilan di dunia Internasional, termasuk melalui platform olahraga.
Oleh karena itu, langkah Norwegia dalam menolak bertanding lawan Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan sebuah pernyataan yang memiliki dampak besar.
Keberanian mereka dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan menolak kekerasan harus diapresiasi, sekaligus menjadi ajakan bagi negara-negara lain untuk mengambil langkah yang serupa dalam menyelesaikan konflik internasional. Dengan demikian, olahraga dapat menjadi alat yang memberi dampak positif dalam menciptakan perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.
Dalam pandangan ini, upaya Norwegia untuk menekan pihak berwenang dalam menangani sanksi atas Israel dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menunjukkan komitmen terhadap upaya perdamaian di kawasan konflik, dan menghargai prinsip-prinsip kemanusiaan tanpa terpengaruh kepentingan politik maupun ekonomi.
Tindakan Norwegia ini diharapkan juga membawa efek positif dalam menekan tindakan kekerasan yang terjadi di Gaza dan menjadikan olahraga sebagai media perdamaian yang efektif.