Tampang.com | Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran yang diklaim berhasil menghancurkan 1.000 barel peluncur roket milik kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon. Serangan ini menandai eskalasi terbaru dalam ketegangan antara kedua pihak, dengan Israel terus menargetkan infrastruktur militer Hizbullah yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.
Menurut pernyataan resmi dari militer Israel, serangan ini dilakukan dalam rangka mengurangi kemampuan serangan balasan Hizbullah yang selama ini dikenal sering meluncurkan roket ke wilayah Israel. Israel mengklaim bahwa target-target yang dihancurkan merupakan gudang senjata penting yang digunakan Hizbullah dalam operasinya.
“Kami berhasil menghancurkan sekitar 1.000 barel peluncur roket yang disembunyikan Hizbullah. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keamanan Israel dan mencegah serangan dari pihak musuh,” ujar juru bicara militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Hizbullah Membantah
Meski demikian, pihak Hizbullah membantah klaim tersebut. Mereka menyebut serangan udara Israel memang merusak sejumlah fasilitas di Lebanon, namun membantah bahwa barel peluncur roket sebanyak itu berhasil dihancurkan. Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menegaskan bahwa kekuatan militernya tetap solid dan tidak terpengaruh secara signifikan oleh serangan tersebut.
“Israel mungkin telah melakukan serangan, tetapi mereka berlebihan dalam mengklaim dampak serangan tersebut. Kami akan terus melawan segala bentuk agresi terhadap wilayah kami,” ujar seorang perwakilan Hizbullah.