Tindakan Israel ini juga mendapat sorotan dari berbagai negara dan organisasi internasional, yang menyerukan agar Israel menghentikan aksi kekerasan terhadap warga sipil dan pengungsi. Amnesty International, misalnya, menyatakan keprihatinan mendalam terkait serangan tersebut dan mendesak agar dilakukan penyelidikan independen terhadap insiden tersebut.
Sikap Netanyahu yang memberikan justifikasi terhadap serangan ini juga menjadi perbincangan di dunia internasional. Beberapa pihak mendukung langkah Israel dalam melindungi keamanan dan mencegah penyelundupan senjata ilegal, sementara pihak lain menilai bahwa serangan semacam ini justru memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut. Israel diingatkan untuk mematuhi hukum internasional dan memastikan bahwa tindakan militer yang diambil tidak melanggar hak asasi manusia warga sipil.
Serangan Israel ke tenda pengungsi Rafah ini juga menyulut kembali ketegangan antara Israel dan Palestina, serta memunculkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di wilayah tersebut. Di tengah upaya perdamaian yang terus-menerus dilakukan, insiden semacam ini menjadi hambatan besar dalam mencapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak.