Kawasan Mediterania dikenal sebagai tempat yang kaya akan keberagaman budaya. Pelbagai etnis, bahasa, tradisi, dan sejarah yang berbeda-beda menghiasi kawasan yang meliputi wilayah-wilayah di sekitar Laut Tengah ini. Keberagaman budaya di Mediterania menjadi sebuah ciri khas yang mempesona, sekaligus menarik untuk dipelajari.
Salah satu aspek paling menarik dari keberagaman budaya di Kawasan Mediterania adalah keragaman bahasa. Diperkirakan terdapat lebih dari 20 bahasa yang dituturkan di wilayah ini, termasuk bahasa Arab, Turki, Spanyol, Italia, Yunani, Prancis, dan bahasa-bahasa minoritas seperti Berber, Malta, dan Ibrani. Bahasa-bahasa ini mencerminkan sejarah panjang peradaban-peradaban yang pernah berkuasa di kawasan ini, serta hubungannya dengan bangsa-bangsa di sekitarnya. Keberagaman bahasa ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang patut dijaga dan dipelihara.
Tak hanya itu, keberagaman budaya di Kawasan Mediterania juga tercermin dalam seni dan musik. Setiap wilayah di sekitar Laut Tengah memiliki seni dan musik tradisional yang khas, menggambarkan keunikan setiap budaya lokal. Misalnya, tarian flamenco yang berasal dari Andalusia, tari rakyat Yunani yang ceria, atau seni pahat monumental kuno di Mesir dan Yunani. Musik tradisional seperti rebetiko (musik Yunani) dan raï (musik Aljazair) turut memperkaya ragam seni musik di kawasan ini.