Tampang

Mengamuk di Udara Usai Minum Whiskey, Pria Ini Diborgol dan Dipenjara: Ada Apa Sebenarnya di Balik "Air Rage"?

17 Mei 2025 13:06 wib. 112
0 0
Mengamuk di Udara Usai Minum Whiskey, Pria Ini Diborgol dan Dipenjara: Ada Apa Sebenarnya di Balik "Air Rage"?
Sumber foto: iStock

Melihat eskalasi perilaku tersebut, awak kabin segera melaporkan kejadian itu kepada kapten dan meminta alat pengekang. Kolathu akhirnya diborgol ke kursinya hingga pesawat mendarat di Bandara Changi, Singapura. Setibanya di bandara, ia langsung diamankan oleh pihak berwenang. Hasil tes alkohol yang dilakukan menunjukkan kadar 96 mg alkohol per 100 ml darah, yang memperkuat dugaan bahwa tindakannya dipengaruhi oleh minuman keras.

Vonis Tegas dari Hakim

Dalam persidangan, Hakim Distrik Janet Wang menilai insiden ini sebagai salah satu kasus "air rage" yang serius. Ia menegaskan bahwa keselamatan dalam penerbangan merupakan prioritas utama, dan gangguan seperti ini tidak bisa ditoleransi. Hakim juga mengingatkan bahwa di udara, kemampuan untuk menangani gangguan sangat terbatas, dan setiap tindakan membahayakan dapat berujung pada risiko besar bagi seluruh penumpang serta kru.

Jaksa dalam kasus ini awalnya menuntut hukuman empat pekan penjara, sementara kuasa hukum Kolathu meminta keringanan menjadi tiga pekan, dengan alasan bahwa kliennya dalam keadaan emosional karena kematian anggota keluarga. Namun, hakim menjatuhkan hukuman lima pekan penjara, mempertimbangkan sikap Kolathu yang menunjukkan pola agresif dan tidak mengindahkan peringatan yang diberikan selama penerbangan.

Air Rage: Ancaman Serius dalam Dunia Penerbangan

Kasus Kolathu menjadi pengingat serius akan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan dalam transportasi udara. Istilah "air rage" bukanlah hal baru, namun insiden-insiden seperti ini terus saja terjadi, meskipun maskapai dan otoritas penerbangan telah memiliki prosedur penanganan yang ketat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?