Tampang

Mengamuk di Udara Usai Minum Whiskey, Pria Ini Diborgol dan Dipenjara: Ada Apa Sebenarnya di Balik "Air Rage"?

17 Mei 2025 13:06 wib. 111
0 0
Mengamuk di Udara Usai Minum Whiskey, Pria Ini Diborgol dan Dipenjara: Ada Apa Sebenarnya di Balik "Air Rage"?
Sumber foto: iStock

Faktor pemicu air rage bisa bermacam-macam, mulai dari konsumsi alkohol, stres, ketakutan terbang, hingga masalah mental yang tak terdeteksi. Namun satu hal yang pasti: ketika seseorang membuat kekacauan di pesawat, seluruh penumpang bisa berada dalam bahaya.

Maka dari itu, beberapa maskapai kini mulai membatasi penyajian alkohol dalam penerbangan, terutama untuk rute panjang. Selain itu, pelatihan kru penerbangan juga semakin difokuskan untuk menangani potensi kerusuhan secara cepat dan aman, termasuk penggunaan perangkat pengekang seperti yang digunakan dalam kasus ini.

Refleksi dan Pelajaran dari Insiden

Kasus Kolathu James Leo menunjukkan bahwa satu keputusan buruk—seperti minum alkohol sebelum terbang—dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius. Ia bukan hanya gagal menghadiri pemakaman pamannya, tetapi juga harus menghadapi penahanan di negara asing, serta membawa catatan kriminal internasional.

Sebagai penumpang, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan bersama di dalam kabin. Ketertiban, kepatuhan pada instruksi awak kabin, dan sikap saling menghargai bukan hanya etika dasar, melainkan bagian dari sistem keselamatan yang menyeluruh.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?