Tampang

Lebanon Khawatir Pertempuran Hezbollah-Israel Jadi Perang Besar

29 Jul 2024 23:41 wib. 158
0 0
Foto yang diambil dari desa Alma Al Shaab di Lebanon selatan menunjukkan asap mengepul dari pos terdepan Israel setelah serangan roket oleh Hezbollah Lebanon pada 6 April 2024
Sumber foto: website

Serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023 memicu keterlibatan Hezbollah dalam konflik melawan Israel di perbatasan Lebanon. Pertempuran antara Hezbollah dan Israel terus berlangsung hampir setiap hari, menyebabkan ratusan orang tewas dan mendorong puluhan ribu warga untuk mengungsi dari rumah mereka. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang besar di antara kedua belah pihak.

Meskipun terdapat indikasi bahwa baik Hezbollah maupun Israel berusaha menghindari konfrontasi besar, kesalahan perhitungan selalu menjadi risiko yang nyata. Salah satu insiden yang memperumit situasi ini adalah serangan yang terjadi pada hari Sabtu di kota Druze, Majdal Shams, di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Israel menuduh Hezbollah sebagai pelaku serangan tersebut yang mengakibatkan kematian sedikitnya 12 orang, termasuk anak-anak. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan mengabaikan serangan tersebut dan menjanjikan akan memberikan tanggapan yang tegas. Sementara itu, Hezbollah membantah terlibat dalam serangan tersebut.

Sebelum skala serangan menjadi jelas, kelompok tersebut melaporkan bahwa mereka telah menargetkan Brigade Hermon dengan rudal Falaq buatan Iran. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan tersebut. Sementara Israel menduga serangan tersebut dilakukan oleh Hezbollah di Lebanon, Amerika Serikat turut mendukung hak Israel untuk membela diri dari serangan musuh.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

sujud panjang
0 Suka, 0 Komentar, 2 Jul 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.