Tampang.com — Prosesi sakral pemilihan Paus baru resmi dimulai hari ini, Rabu (7/5/2025), di Kapel Sistina, Vatikan. Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia berkumpul dalam konklaf tertutup untuk memilih penerus mendiang Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April lalu.
Selama sembilan hari terakhir, umat Katolik di seluruh dunia telah mengikuti misa dan doa mengenang pemimpin spiritual yang menjabat sejak 2013. Kini, sorotan tertuju pada proses yang akan menentukan arah Gereja Katolik ke depan.
Prosesi Sakral: Dari Jubah Merah hingga Sumpah Kerahasiaan
Para kardinal memasuki Kapel Sistina dari Basilika Santo Petrus dengan mengenakan jubah merah, sebagai simbol pengabdian dan kesiapan untuk mempertaruhkan nyawa demi iman. Sebelum pemungutan suara, mereka menjalani ritual sumpah kerahasiaan, menyerahkan ponsel, dan berkomitmen untuk tidak mengungkap proses konklaf kepada siapa pun di luar.
Di dalam ruangan bersejarah yang dihiasi lukisan Michelangelo itu, mereka duduk di meja masing-masing, di mana telah disediakan pena dan kertas suara bertuliskan kalimat Latin “Eligo in summum pontificem” — “Saya memilih sebagai Paus tertinggi.”
Pemungutan Suara yang Dihitung dengan Ketat