Hujan deras yang turun pada Kamis (23/03) malam lalu menyebabkan sejumlah titik di Tol Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tergenang air. Hal ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah di sekitar area tol tersebut. Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya sistem drainase yang efektif di beberapa titik tertentu. Jasa Marga selaku pengelola jalan tol turut buka suara terkait peristiwa ini.
Menurut Bambang Guritno, Kepala Cabang Tol Jakarta-Merak, hujan deras yang turun pada malam hari mengakibatkan beberapa titik di jalan tol menuju bandara Soetta tergenang air. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jalan. Kami sedang berupaya untuk menangani permasalahan ini dengan sebaik mungkin," ujarnya. Bambang juga menegaskan bahwa pihak Jasa Marga terus melakukan perbaikan sistem drainase di sekitar area tol untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.
Banjir di tol bandara Soetta bukanlah hal yang baru. Musim hujan seringkali menyebabkan genangan air di beberapa titik jalan tol ini. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi para pengguna jalan yang ingin menuju atau meninggalkan bandara Soetta. Dalam beberapa kesempatan, banjir tersebut juga membuat sebagian pengguna jalan harus terjebak dalam kemacetan yang cukup mengganggu. Oleh karena itu, perbaikan sistem drainase dan perawatan rutin jalan tol sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini.
Pengguna jalan pun diharapkan untuk tetap waspada saat melintasi area tol bandara Soetta, terutama saat musim hujan tiba. Memeriksa cuaca dan kondisi jalan sebelum berangkat merupakan hal yang penting untuk menghindari kemacetan atau bahkan terjebak dalam genangan air. Pihak Jasa Marga juga akan terus memantau situasi di lapangan serta melakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan.
