Belakangan ini sebuah tren unik muncul di Amerika Serikat: banyak konsumen rela menimbun tabir surya impor dari Korea Selatan. Kebiasaan ini dipicu oleh kebijakan tarif impor yang sangat tinggi di bawah pemerintahan Donald Trump. Meskipun kebijakan tersebut belum mencakup semua produk, kenaikan bea masuk membuat harga sejumlah barang impor meroket. Akibatnya, warga AS mencari alternatif dari luar negeri sebelum harga semakin melambung.
Kebijakan Tarif dan Dampaknya
Presiden Trump menerapkan tarif impor besarbesaran untuk produk dari beberapa negara mitra dagang. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah kosmetik dan produk perawatan kulit. Menurut laporan The Washington Post, tarif tinggi membuat harga tabir surya buatan AS ikut naik karena banyak formula menggunakan bahan baku impor. Kebijakan ini dimaksudkan untuk melindungi industri dalam negeri, tetapi justru mendorong konsumen mencari produk alternatif dari Korea Selatan yang dianggap lebih terjangkau dan berkualitas tinggi.
Perbedaan Klasifikasi: Obat vs. Kosmetik
Salah satu alasan mengapa tabir surya Korea begitu diminati adalah karena perbedaan regulasi antara Amerika Serikat dengan Eropa dan Asia. Di banyak negara, tabir surya dikategorikan sebagai kosmetik sehingga produsen dapat menggunakan berbagai bahan aktif dan filter UV sesuai kebutuhan. Sementara di AS, Food and Drug Administration (FDA) memperlakukan tabir surya sebagai obat. Hal ini menyebabkan pembatasan bahan tertentu serta jumlah filter UV yang diizinkan. Akibatnya, formula tabir surya domestik seringkali terasa berat, meninggalkan residu putih, atau kurang efektif melindungi dari sinar UVA dan UVB.
Korea Selatan sebagai Alternatif Pilihan
Produsen tabir surya Korea Selatan memanfaatkan keleluasaan regulasi kosmetik mereka untuk menciptakan produk yang ringan, cepat meresap, dan memiliki spektrum perlindungan yang luas. Bahanbahan seperti centella asiatica, niacinamide, dan berbagai jenis peptida dikombinasikan dengan filter kimia dan fisik untuk menciptakan tekstur yang nyaman di kulit. Menurut data tren media sosial, permintaan tabir surya Korea di AS meningkat tajam sejak awal tahun ini. Konsumen memuji kandungan inovatif serta nilai lebih yang ditawarkan, dari kemasan praktis hingga manfaat tambahan seperti mencerahkan kulit.
