Namun, meskipun Starlink memiliki potensi besar, perjalanan mereka untuk mendapatkan lisensi di India tidaklah mulus. Aplikasi mereka, bersama dengan aplikasi Amazon Kuiper, masih dalam tahap review oleh otoritas India.
Proses evaluasi ini mengindikasikan bahwa pemerintah India tidak terburu-buru dalam memberikan izin operasional, meskipun ada tekanan dari pemain internasional seperti Musk yang ingin segera memperluas jangkauan Starlink.
Keputusan pemerintah India yang mendukung alokasi spektrum untuk Starlink dan pemain satelit lainnya menunjukkan keinginan untuk mendorong inovasi dan perkembangan teknologi di sektor telekomunikasi. Namun, hal ini juga menciptakan ketegangan dalam industri yang sudah sangat kompetitif, yang membuat pemain besar seperti Reliance Jio merasa terancam.
Dengan investasi yang telah dikeluarkan oleh Reliance, Ambani berharap bahwa kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada lelang akan memberikan keadilan dan keberlanjutan bisnisnya.
Keputusan tentang alokasi spektrum ini mungkin akan menjadi faktor kunci dalam menentukan siapa yang akan mendominasi pasar broadband satelit di India dalam dekade mendatang. Apakah Starlink akan mampu bersaing dengan Reliance Jio yang sudah memiliki keunggulan di sektor ini? Ataukah ada ruang bagi kedua raksasa ini untuk bekerja sama dan meraih kesuksesan di pasar yang semakin berkembang ini?