Tampang.com - Serangan teror pada hari kemarin (16/5) pagi di Mapolda Riau, membuat seorang polisi bernama Ipda Auzar gugur. Dijelaskan bahwa gugurnya Ipda Auzar karena ditabrak oleh mobil yang sempat dikemudikan pelaku teror kemarin. Ternyata, tersimpan kisah tentang Ipda Auzar.
Ipda Auzar dikenal sebagai sosok yang agamis dan dekat dengan Masjid. Bahkan, almarhum yang gugur dalam usia 55 tahun itu, sebelum meninggal sempat berangkat dulu untuk melaksanakan shalat Dhuha. Hal ini diterangkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Rudin Sariffudin.
"Sebelum berangkat tadi dia Salat dhuha. Selain Salat wajib dia juga tidak pernah ketinggalan Salat sunat," ujarnya Kombes Rudin Sariffuddin, Rabu (16/5).
Ipdu Auzar pun merupakan seorang polisi dimana dirinya memiliki pesantren dan panti asuhan untuk anak yatim piatu. Kombes Rudin mengatakan bahwa pihak kepolisian sangat merasa kehilangan.