Tampang

Kekecewaan Warga Yerusalem Timur Di Hari Raya Idul Adha

29 Jun 2024 19:29 wib. 46
0 0
Kekecewaan Warga Yerusalem Timur Di Hari Raya Idul Adha
Sumber foto: google

Dampak tembok pemisah ini juga terlihat dari laporan PBB yang menyebutkan bahwa tembok tersebut menyebabkan kerugian ekonomi sebesar 194 juta dolar AS (Rp3,18 triliun) bagi Palestina setiap tahunnya. Hal ini juga mengakibatkan perjalanan menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama. Apabila tak ada halangan, bepergian dari pusat kota Yerusalem Timur ke Abu Dis yang berjarak hanya beberapa kilometer seharusnya cukup memerlukan waktu beberapa menit, namun saat ini warga Palestina harus mengambil jalan memutar dan melintasi pos pemeriksaan Israel maupun pemukiman Israel yang didirikan secara ilegal di Tepi Barat. Hal ini membuat perjalanan memakan waktu hingga satu jam, yang semestinya hanya beberapa menit.

Ghazi Jawhar, kepala Asosiasi Hewan Ternak Abu Dis, memberikan insight bahwa agresi yang dilakukan oleh Israel membuat tantangan yang dihadapi masyarakat di Tepi Barat semakin berat. Hal ini terlihat pada harga gabah yang naik karena perang di Ukraina, serta agresi di Gaza yang semakin berdampak buruk bagi hewan ternak kecil. Perang telah membuat lebih dari 300.000 warga Palestina yang bekerja di Israel tak bisa melanjutkan pekerjaan mereka selama delapan bulan terakhir.

Situasi ini juga berdampak pada Pejabat Otoritas Palestina (PA) yang tidak menerima gaji secara penuh akibat tindakan Israel. Dampak ekonomi agresi Israel ke Jalur Gaza juga membuat pedagang hewan ternak kesulitan mengatur harga dan mengakibatkan penurunan permintaan hewan ternak.

Mohammad Abo Helal, seorang peternak di Abu Dis, mengatakan bahwa terkait Idul Adha kali ini, permintaan hewan ternak menurun karena harga yang terus naik. Hal ini dipengaruhi oleh pendudukan Israel di Tepi Barat dan agresi Israel di Jalur Gaza yang amat berdampak pada dirinya dan masyarakat setempat. Ia menyoroti bahwa pendudukan Israel di Tepi Barat telah membuatnya kesulitan mempertahankan peternakannya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Shalat Tahajud
0 Suka, 0 Komentar, 24 Mei 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%