Perdana Menteri Portugal Francisco Sa Carneiro dan Menteri Pertahanan Adelino Amaro da Costa tewas ketika pesawat mereka jatuh di ibu kota Lisbon pada tanggal 4 Desember 1980. Kecelakaan pesawat tersebut menimpa pemimpin negara bagian lainnya, seperti Presiden Pakistan keenam, Jenderal Zia-ul-Haq, yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada tahun 1988 di dekat Bahawalpur, Pakistan. Belum lagi kecelakaan yang menimpa Presiden Polandia Lech Kaczynski pada tanggal 10 April 2010, saat pesawat yang ditumpanginya menabrak kawasan hutan dan menewaskan seluruh penumpangnya.
Kecelakaan pesawat tragis juga terjadi pada tanggal 18 Januari 1977, ketika pesawat Learjet 25 milik Perdana Menteri Yugoslavia Dzemal Bijedic jatuh di Gunung Inac dekat kota Kresevo di Bosnia dan Herzegovina. Perdana Menteri Mauritania, Ahmed Ould Bouceif, juga meninggal dalam kecelakaan pesawat di lepas pantai Dakar pada 27 Mei 1979. Tidak hanya itu, Presiden Suriah Hafez al-Assad juga tewas dalam kecelakaan pesawat yang disebut terjadi secara misterius di dekat Damaskus pada 2000 silam.
Kecelakaan pesawat yang menimpa pemimpin negara merupakan tragedi yang mendalam dan memberikan dampak besar bagi sebuah bangsa. Hal ini juga menunjukkan bahwa aspek keselamatan penerbangan harus tetap menjadi prioritas utama, terutama bagi perjalanan yang melibatkan pejabat pemerintahan dan kepala negara. Investigasi mendalam perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari setiap kecelakaan pesawat sehingga langkah-langkah pencegahan yang efektif dapat diimplementasikan.