Meski begitu, semua pelancong dari berbagai negara disarankan untuk memperhatikan peraturan baru yang berkaitan dengan biometrik. Pemohon yang ingin menggunakan visa waiver melalui ESTA (Electronic System for Travel Authorization) kini diwajibkan mengunggah foto wajah (selfie) untuk proses verifikasi otomatis.
Selain kebijakan larangan perjalanan, proklamasi ini juga mempengaruhi beberapa universitas ternama di AS, termasuk Harvard University. Pemerintah AS tengah menangguhkan penerimaan mahasiswa internasional baru ke Harvard selama enam bulan ke depan, dengan alasan isu-isu keamanan nasional. Di sisi lain, Columbia University di New York juga sedang dalam pengawasan, bahkan menghadapi ancaman pencabutan akreditasi federal dengan dugaan bahwa kampus tersebut tidak melindungi mahasiswa Yahudi dengan cukup baik.
Trump mengaitkan keputusan tersebut dengan insiden terorisme yang terjadi di Boulder, Colorado, yang melibatkan seorang warga Mesir yang tinggal secara ilegal di AS. Walaupun Mesir tidak ada dalam daftar larangan, peristiwa ini menjadi pengingat akan kerentanan sistem imigrasi saat ini. Dalam konferensi persnya, Trump menyatakan, "Serangan teror baru-baru ini di Boulder menunjukkan risiko dari warga asing yang tidak tersaring dengan baik."