Tampang

Ledakan di Stasiun Kereta Pakistan Tewaskan Setidaknya 24 Orang, Kelompok Separatis Klaim Bertanggung Jawab

10 Nov 2024 05:37 wib. 80
0 0
ilustrasi
Sumber foto: website

Setidaknya 24 orang tewas dan lebih dari 40 orang mengalami luka akibat ledakan bom di stasiun kereta api di Quetta di Pakistan barat daya pada Sabtu, (9/11/2024), menurut keterangan polisi. Kelompok separatis Balochistan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Kelompok separatis telah memicu pemberontakan yang telah berlangsung selama puluhan tahun di Provinsi Balochistan, selatan Pakistan. Pemberontakan ini telah menimbulkan kekhawatiran keamanan bagi proyek-proyek yang berupaya mengakses sumber daya provinsi yang belum dimanfaatkan. Kondisi ini turut mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi di wilayah tersebut.

Inspektur jenderal polisi untuk Balochistan, Mouzzam Jah Ansari, mengatakan bahwa hingga saat ini, 24 orang telah menjadi korban tewas akibat ledakan di stasiun kereta api, yang biasanya ramai di pagi hari. Dia menambahkan bahwa target dari serangan ini diyakini adalah personel militer dari Sekolah Infanteri, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Selain korban jiwa, banyak dari mereka yang mengalami luka-luka menghadapi kondisi kritis.

Tentara Pembebasan Baloch (BLA), kelompok militan separatis, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui sebuah pernyataan yang mereka kirim melalui email kepada Reuters. BLA, yang mengupayakan kemerdekaan bagi Balochistan, sebuah provinsi berpenduduk sekitar 15 juta orang dan berbatasan dengan Afghanistan di utara dan Iran di barat, merupakan kelompok pemberontak etnis terbesar yang memerangi pemerintah. Kelompok ini mengemukakan alasan bahwa pemerintah mengeksploitasi sumber daya gas dan mineral yang melimpah di provinsi tersebut secara tidak adil, membuatnya merasa terpinggirkan dalam proses ekonomi dan politik.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.