Seorang kolumnis menyebut sikap Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas genosida Israel di Jalur Gaza mencerminkan bahwa AS tidak lagi menghargai nyawa rakyat Palestina."Mungkin genosida telah menjadi hal yang normal," tulis Belén Fernández dalam artikelnya berjudul "Collateral genocide in Nuseirat" yang dilansir Al Jazeera 9 Juni 2024.
Pada tanggal 8 Juni, Belén Fernández memaparkan, militer Israel membantai sedikitnya 274 warga Palestina dan melukai hampir 700 lainnya dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Sektor-sektor komunitas internasional yang peduli memberikan tanggapan yang tidak efektif.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengutuk “pembantaian warga sipil” terbaru yang dilakukan Israel, dan menyatakan bahwa “pertumpahan darah harus segera diakhiri”.
Mengenai salah satu tokoh terbesar di dunia, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memuji kembalinya keempat tawanan tersebut pada konferensi pers di Paris, dan menambahkan: “Kami tidak akan berhenti bekerja sampai semua sandera pulang dan gencatan senjata tercapai.”