Tampang

Alasan Kesehatan ! Orang Lain Tidak Boleh Mencium Bayi Kita dan Akibatnya

14 Apr 2024 20:53 wib. 54
0 0
Dilarang Mencium Bayi
Sumber foto: Google

Berbicara tentang bayi sering kali menimbulkan rasa ingin segera mendekatinya, bahkan menciuminya. Namun, ada beberapa alasan kesehatan yang seharusnya membuat orang lain tidak boleh mencium bayi kita. Mengetahui hal ini sangat penting untuk melindungi kesehatan dan keamanan si kecil. Selain itu, memahami akibatnya juga menjadi krusial agar tindakan tersebut tidak dianggap remeh. 

Ada beberapa alasan medis yang mendukung kenapa orang lain sebaiknya tidak mencium bayi kita. Pertama, sistem kekebalan bayi yang masih belum sempurna menjadi alasan utama. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih lemah sehingga rentan terhadap infeksi dan penyakit. Mencium bayi dengan bibir yang mungkin terpapar virus atau bakteri dapat mengancam kesehatan bayi. Terdapat beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut.

Salah satu akibat dari tindakan orang lain mencium bayi kita adalah risiko penularan penyakit dan infeksi. Sebagai contoh, herpes simpleks tipe 1 merupakan virus yang dapat menimbulkan luka dingin dan sangat mudah menular. Jika seseorang yang terinfeksi virus herpes menyentuh bayi dan kemudian menciumnya, risiko penularan pada bayi sangat tinggi karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sepenuhnya berkembang. Akibatnya, bayi dapat mengalami infeksi serius yang memerlukan perawatan medis intensif.

Selain itu, ada juga risiko penularan infeksi saluran pernapasan, seperti flu, yang bisa menimbulkan komplikasi serius pada bayi. Infeksi saluran pernapasan pada bayi dapat mengakibatkan masalah pernapasan yang mengancam jiwa, terutama karena saluran pernapasan bayi yang masih sempit dan rentan tersumbat oleh lendir. Oleh karena itu, menjaga bayi dari paparan orang lain yang berpotensi membawa virus atau bakteri sangatlah penting untuk kesehatan dan keamanannya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?