Tampang

Mengapa Bangunan di Yunani Didominasi Warna Putih dan Biru?

29 Agu 2025 07:53 wib. 56
0 0
Arsitektur Yunani
Sumber foto: Canva

Saat membayangkan Yunani, khususnya Kepulauan Cycladic seperti Santorini dan Mykonos, yang pertama kali terlintas di benak adalah pemandangan rumah-rumah putih yang memukau dengan atap dan jendela berwarna biru cerah, kontras dengan birunya Laut Aegea. Pemandangan ikonik ini bukan sekadar pilihan estetika yang indah, tetapi berakar pada sejarah, geografi, dan fungsi praktis yang telah berlangsung selama berabad-abad. Perpaduan dua warna ini menjadi simbol Yunani, tetapi alasan di baliknya jauh lebih dalam dari sekadar daya tarik wisata.

Alasan Sejarah dan Kebijakan

Tradisi mengecat bangunan dengan warna putih dan biru tidak dimulai secara serentak di seluruh Yunani, melainkan bermula sebagai praktik sanitasi dan fungsional. Pada awal abad ke-20, khususnya di era kolera dan wabah lain, pemerintah Yunani mendorong penduduk untuk mengecat rumah mereka dengan kalsium karbonat, sebuah bahan pemutih yang murah, melimpah, dan memiliki sifat disinfektan. Kalsium karbonat, yang terbuat dari batu kapur, sangat efektif dalam membersihkan permukaan dan memantulkan panas. Praktik ini secara bertahap menjadi kebiasaan dan identitas visual yang khas.

Warna biru, yang seringkali berasal dari campuran pigmen mineral murah, awalnya digunakan secara sporadis, terutama untuk mengecat jendela dan pintu. Warna biru ini sangat mudah didapat karena pigmennya berasal dari mineral yang banyak ditemukan di daerah setempat. Tradisi ini kemudian dikuatkan oleh kebijakan pemerintah yang lebih ketat. Pada tahun 1930-an, di bawah rezim Ioannis Metaxas, dikeluarkan peraturan yang mengharuskan semua bangunan di Kepulauan Cycladic dicat putih untuk tujuan sanitasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?