"Pertanyaan akal sehat, suku mana yang dihina? Ras mana yang dihina? Agama apa yang dihina? Golongan mana yang dihina? Golongan para pembela penista agamakah? Apakah para pembela penista agama itu adalah sebuah golongan? Sudah sinting," tuturnya.
Ahmad Dhani menganggap para penista agama adalah pelaku kriminal. Karena itu, siapa pun pembelanya tidak wajib dibela, bahkan oleh polisi.
"Masak polisi bela penista agama? Nggak mungkin ah. Ini kan sama dengan statement pembela koruptor wajib digantung lehernya. Pembela pengedar narkoba wajib dibuang di laut. Pembela pemerkosa wajib dibakar. Mereka semua turut serta dalam membantu tindak pidana," imbuh Dhani.
Dhani menyebut kasus yang menjeratnya terkait dengan urus politik. Ia mempertanyakan ada-tidaknya kaitan penanganan kasus ini dengan reuni 212 akhir pekan ini.