Tampang

Israel Klaim Bunuh Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah

24 Okt 2024 09:46 wib. 119
0 0
Militer Israel klaim bunuh Hashem Safieddine calon pemimpin baru Hizbullah
Sumber foto: website

Israel nampaknya tidak berniat untuk mundur dalam serangannya di Gaza maupun Lebanon, bahkan setelah berhasil membunuh beberapa pemimpin Hamas dan Hizbullah. Pada 27 September, saat melancarkan serangan udara, Israel bahkan berhasil membunuh Nasrallah. Para diplomat menyarankan bahwa Israel ingin menegaskan posisinya yang kuat sebelum adanya pergantian pemerintahan AS setelah pemilihan umum pada 5 November, antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump.

Konfirmasi Israel atas kematian Safieddine muncul bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Timur Tengah. Ia mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memanfaatkan pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar dengan cara mengamankan pembebasan sandera dari serangan pada 7 Oktober serta mengakhiri konflik di Gaza.

Blinken juga menyoroti keadaan konflik di Lebanon, di mana sejumlah orang tewas dan terluka akibat serangan udara Israel. Pemerintah AS berharap bahwa kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar dapat membuka peluang untuk perdamaian di kawasan tersebut. Namun, Hamas menolak membebaskan sejumlah sandera di Gaza tanpa adanya jaminan dari Israel untuk mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari wilayah tersebut.

Sementara Blinken berusaha menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Hizbullah justru terus melancarkan serangan dan mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap target Israel. Serangan Israel pun berlanjut di seluruh Lebanon, menyebabkan berbagai kerusakan dan membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.