Tampang

Israel Kembali Serang Ibu Kota Lebanon, 6 Gedung Rata dengan Tanah

28 Sep 2024 05:35 wib. 163
0 0
Ilustrasi  serangan
Sumber foto: google

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan militer untuk terus bertempur dengan kekuatan penuh melawan kelompok bersenjata Hizbullah. Tindakan ini terjadi meskipun ada seruan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya untuk gencatan senjata. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kepemimpinan politik dan keamanan di kawasan tersebut.

Kekhawatiran akan perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah meningkat, setelah peningkatan dramatis dalam serangan Israel terhadap Lebanon sejak Senin (23/9/2024). Ancaman terhadap stabilitas regional menjadi isu yang harus segera ditangani dengan bijaksana oleh pihak terkait.

Peningkatan permusuhan mendorong blok yang terdiri dari 12 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa (UE) untuk mengusulkan gencatan senjata selama tiga minggu antara Israel dan Hizbullah pada Rabu (25/9/2024). Tindakan diplomasi ini mencerminkan upaya untuk menjaga perdamaian di kawasan yang terus diwarnai oleh ketegangan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.