Tampang

Blue Mosque Satu satunya Masjid di Armenia

9 Mei 2020 16:07 wib. 1.769
0 0
Blue Mosque Satu satunya Masjid di Armenia

Negara yang memiliki masyarakat dengan mayoritas umat muslim mungkin tidak akan kesulitan ketika mencari tempat untuk beribadah. Lain halnya dengan salah satu negara kristen pertama di dunia yaitu Armenia. Di mana di sini terdapat satu-satunya masjid di mana hampir 92 persen masyrakatnya memeluk agama Kristen Gereja Apostolik Armenia. Berawal dari komunitas Muslim Syiah dari negara Iran yang berada di Armenia. Iran merupakan negara tetangga Armenia yang telah memiliki ikatan sejarah sejak berabad-abad lalu. Dan orang Iran tersebut berada di Armenia dalam rangka bekerja atau sebagai warga Armenia keturunan Iran. Adalah Blue Mosque yang menjadi salah satu masjid yang tersisa dari sembilan masjid di Armenia abad 19. kedelapan masjid lainnya dihancurkan oleh Uni Soviet di tahun 1917.Kemudian Uni Soviet menghentikan fungsi tempat ini sebagai masjid di tahun 1931. Masjid dengan luas 7 ribu meter persegi tersebut kemudian dijadikan sebagai museum. lalu pada dekade 90-an, masjid ini direstorasi lewat pembiayaan Iran dan sejak itu otoritas yerevan memberikan hek kepemilikan jangka panjang masjid ini kepada Iran. dari arah gerbang terlihat keramik yang bernuansa warna biru mendominasi sebagai perlambang langit. Pada gerbangnya tertera tulisan Arab dan masjid ini memiliki gaya arsitektur khas Persia. Terdapat plakat dalam huruf latin dan huruf Arabyang bertuliskan "Dengan Nama Tuhan, Masjid Pusat (Biru) Yerevan."Ketika itu Yerevan berada di bawah pemerintahan Iran.

Setelah melewati gerbang, terdapat taman yang dilengkapi dengan kolam pada bagian tengahnya. Kemudianbangunan di pinggirnya adalah museum yang menyimpan barang-barang bersejarah termasuk pada keramik dan perkakas logam yang kesemuanya merupakan khas Persia. Selain itu juga teradpat madrasah dan perpustakaan yang beroperasi di sini. Ada juga kubah masjid dengan tinggi 20 meter pada bagian belakang masjid. Sedangkan bagian dalam Blue Mosque tidak begitu berbeda dengan masjid lainnya. Yang terlihat unik terlihat dari karpet yang dilapisi dengan kain hijau dan batu. Batu yang bernama Mohr tersebut terbuat dari tanah dan digunakan untuk sujud dalam tata shalat Syiah.Akan tetapi bukan berarti bila Blue Mosque menutup diri dari jamaah muslim lainnya. Siapapun boleh datang dan shalat di masjid ini dan bahkan para wisatawan non muslim pun diperbolehkan untuk masuk bila ingin belajar sejarah atau sekedar berwisata. Masjid ini menjadi satu-satunya masjid yang tidak membuat jamaah Blue Mosque berbeda. Mereka dapat hidup dengan damai berdampingan dengan masyarakat Armenia serta membangun toleransi yang kuat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Hore! Ojol dan Kurir Dapat THR
0 Suka, 0 Komentar, 20 Mar 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?