"Phillip Citroen mengatakan kepada mantan anggota basis ini bahwa saat bekerja untuk perusahaan kereta api di Kolombia, dia bertemu dengan seseorang yang sangat mirip dan mengklaim sebagai Hitler," memo tersebut berbunyi.
"Citroen mengaku telah bertemu dengan orang-orang indivdual di tempat yang disebut 'Residencias Coloniales' di Tunja, Kolombia, yang menurut sumbernya, terlalu banyak penduduk dengan mantan Nazi."
Hitler diduga telah meninggalkan Columbia untuk Argentina pada bulan Januari 1955 dan Citroen juga secara keliru telah menyarankan kepada kepala stasiun bahwa, setelah sepuluh tahun berlalu, dia tidak dapat lagi diadili.
Dokumen asli tersebut bisa dilihat disini https://www.cia.gov/library/readingroom/docs/HITLER%2C%20ADOLF_0003.pdf