Masalah mabuk di pesawat memang bukan hal baru. Alkohol yang dikonsumsi di ketinggian ternyata memiliki efek yang lebih cepat terhadap tubuh dibanding saat di daratan, sehingga bisa memicu perilaku tidak terkontrol. Dalam banyak kasus, penumpang yang tampak tenang sebelum lepas landas bisa tiba-tiba menunjukkan perilaku agresif atau tidak senonoh setelah mengonsumsi alkohol saat terbang.
Sebagai maskapai penerbangan nasional, Air India tentu tak ingin reputasinya tercoreng lebih jauh. Oleh karena itu, investigasi serius ini diharapkan bisa memberikan efek jera dan menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Peristiwa seperti ini tidak hanya merusak pengalaman terbang bagi penumpang lainnya, tetapi juga membahayakan keselamatan dan keamanan di dalam kabin. Maskapai perlu mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang, seperti membatasi konsumsi alkohol dan memberikan pelatihan khusus bagi kru kabin dalam menangani gangguan perilaku ekstrem.
Dengan adanya investigasi dan pengawasan ketat, diharapkan dunia penerbangan bisa menjadi ruang perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas dari perilaku yang tidak pantas. Penumpang pun diimbau untuk tetap menjaga sopan santun dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan, demi keselamatan bersama.