Dari hasil penelitian di enam kota besar di Indonesia, terungkap hanya satu dari empat millennial yang bekerja secara total atau benar-benar melibatkan diri pada karier mereka.
"Studi kami bahkan menunjukkan, 9% karyawan milenial menolak terlibat atau disengaged dengan perusahaan. Lebih besar lagi, yakni 66%, tenaga kerja millennial hanya terlibat sebagian/partially-engaged. Tentunya mengkhawatirkan, sebab golongan ini bisa berpindah jika perusahaan tidak lekas mengambil langkah antisipasi," kata Joshua Siregar selaku Director, National Marketing Dale Carnegie Indonesia.
Menurut survei tersebut, hanya 25% millennial yang sungguh-sungguh terlibat dalam pekerjaan. Hal ini, menurut penelitian, dapat disebabkan oleh pola pikir millennial yang menginginkan sejumlah hal dari pekerjaan mereka seperti perasaan terjamin dari perusahaan, apresiasi, gaji kompetitif, keseimbangan waktu bekerja dan kehidupan pribadi, dan supervisor berkomunikasi secara terbuka dan jujur.