Tampang

Gelombang Gravitasi, Teori Einstein 100 Tahun Lalu Terdeteksi Kembali

2 Jun 2017 17:10 wib. 2.205
0 0
Gelombang Gravitasi, Teori Einstein 100 Tahun Lalu Terdeteksi Kembali

Pendeteksian ketiga kalinya ini menegaskan bahwa, metode baru penyeledikan antariksa sedang berlangsung. "Juga, menjelaskan bahwa pengamatan astronomi akan beralih ke hal-hal baru: gelombang gravitasi," kata David Shoemaker, juru bicara LIGO Scientific Collaboration, seperti dilansir laman berita BBC, Jumat, 2 Mei 2017.

Pendeteksian ini terjadi pada 4 Januari lalu pukul 10.11 waktu setempat. Laporan selengkapnya bisa dibaca dalam jurnal Physical Review Letters edisi 1 Juni 2017. Artikel tersebut berjudul "Observation of a 50-Solar-Mass Binary Black Hole Coalescence at Redshift 0.2".

Dalam jurnal, tim ilmuwan memastikan bahwa bergabungnya dua lubang hitam raksasa ini menghasilkan skala energi yang sangat luar biasa. Tim mengungkap, dua lubang hitam tersebut memiliki massa masing-masing 31 kali dan 19 kali lebih besar dari matahari. Ketika keduanya bergabung lantas menghasilkan satu objek yang 49 kali lebih kecil dari matahari.

Artinya, ada cukup besar energi murni yang memancar. "Ini adalah peristiwa astronomi paling kuat yang pernah disaksikan manusia," kata Michael Landry, peneliti di LIGO yang juga anggota studi.

Dalam fenomena kali ini, tulis tim dalam jurnal, energi seukuran dua kali massa matahari dideformasi dalam bentuk ruang. Energi ini dilepaskan dalam waktu yang sangat singkat dan tidak satupun cahaya yang keluar dari proses ini. Karena itu, peneliti menyimpulkan ada peran gelombang gravitasi yang sangat besar dalam proses ini.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Olahraga yang Cocok Saat Puasa
0 Suka, 0 Komentar, 25 Mei 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?