Netanyahu menyebut Trump sebagai sahabat terbaik yang pernah dimiliki Israel dan memujinya karena "dengan tegas" mendukung Israel selama masa jabatan Trump sebagai panglima tertinggi. Namun, hubungan itu menjadi pahit setelah pemilihan presiden 2020 ketika Netanyahu memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya.
Tindakan itu menjengkelkan mantan presiden AS itu marah karena menganggap tindakan itu tidak setia. Trump juga mengklaim bahwa Netanyahu mengkhianatinya di bulan-bulan terakhir masa jabatannya, dengan alasan bahwa Israel, pada saat-saat terakhir, menolak untuk berpartisipasi dalam serangan udara 2020 yang menewaskan jenderal top Iran Qasem Soleimani.
Netanyahu berharap pertemuan ini akan memperbaiki hubungan mereka dan membawa solusi lebih baik untuk konflik Palestina-Israel. Mereka sangat menyayangkan komentar yang dianggap mempersulit tercapainya kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan.