Selain memberikan informasi intelijen, beberapa negara Teluk juga memberikan izin untuk Amerika Serikat dan negara-negara lain menggunakan wilayah udaranya, termasuk Yordania yang turut serta dalam memberikan dukungan terhadap upaya pertahanan terhadap serangan Iran.
Kerjasama ini juga memberikan pesan yang jelas bahwa ancaman yang dirasakan dari Iran dianggap serius oleh negara-negara di wilayah Timur Tengah. Selain itu, kerja sama ini juga menunjukkan bahwa negara-negara tersebut akhirnya melampaui pertimbangan politik dan ideologis untuk menghadapi ancaman bersama dari Iran.
Meskipun kerjasama ini dilakukan dengan diam-diam, namun hal ini menunjukkan adanya kecenderungan untuk membangun kemitraan dan kerjasama di wilayah yang rentan terhadap konflik. Selain itu, hal ini juga menjadi contoh bahwa kepentingan keamanan regional dapat menjadi penyatuan di antara negara-negara yang memiliki perbedaan pandangan politik dan ideologis.
Kerjasama intelijen antara negara-negara Arab di wilayah Teluk dan Israel menunjukkan dinamika geopolitik yang terus berkembang di Timur Tengah. Meskipun masih terdapat konflik dan ketegangan di wilayah ini, namun adanya kerjasama tersembunyi ini memberikan harapan akan adanya upaya untuk mengatasi ancaman bersama dan menciptakan stabilitas di wilayah yang rawan konflik ini.