Delegasi Israel terlihat tidak serius saat mengikuti pemungutan suara Majelis Umum PBB terkait status keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (10/5) waktu Amerika Serikat. Dalam sebuah video yang dirilis oleh The Independent, tiga delegasi Israel terlihat tidak serius dan tertawa saat mengikuti rapat Majelis Umum tersebut. Salah satu delegasi bahkan terlihat tertawa dan mengobrol satu sama lain.
Dalam video tersebut, terlihat Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, duduk bersama dengan para stafnya. Namun, Erdan terlihat tidak terlalu berminat dengan sikap beberapa stafnya yang terlihat bergurau saat rapat berlangsung.
Pemungutan suara tersebut mendapatkan dukungan dari 143 negara untuk memperjuangkan keanggotaan Palestina di PBB. Namun, sembilan negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel menolak, sedangkan 25 negara lainnya abstain.
"Dunia bersama rakyat Palestina," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut hasil pemungutan suara tersebut.
Resolusi Majelis Umum PBB memberikan "hak dan keistimewaan" baru kepada Palestina dalam organisasi tersebut. Selain itu, resolusi ini juga berisikan permintaan agar Dewan Keamanan PBB mempertimbangkan kembali pengajuan Palestina untuk menjadi anggota penuh ke-194 PBB.
Erdan dengan tegas menolak resolusi Majelis Umum yang menyetujui untuk mempertimbangkan kembali agar Palestina menjadi anggota penuh organisasi tersebut.
Dalam pidatonya di Majelis Umum usai voting berlangsung pada Jumat (10/5) waktu Amerika Serikat, Erdan menuduh negara yang mendukung resolusi tersebut sama saja mendukung Hamas yang oleh Erdan disamakan dengan kelompok "Nazi zaman modern".