Shallue dan rekan-rekannya menggunakan jenis pembelajaran mesin tertentu yang disebut neural networking untuk memproses data Kepler-90. Jaringan saraf meniru cara otak memproses sinyal dan belajar mengenali pola.
Jaringan ini diatur oleh lapisan. Sinyal pada pola pemicu lapisan awal pada yang lain. Banyak lapisan membentuk jaringan yang mampu mengenali beragam pola.
Dengan menggunakan data Kepler yang telah diverifikasi, para ilmuwan melatih jaringan untuk mengidentifikasi pola yang diciptakan oleh transit exoplanet di wajah bintang yang jauh.
Para astronom sudah menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi sinyal yang menjanjikan. Tapi metode mereka sebelumnya hanya mengidentifikasi kandidat eksoplanet potensial di antara sinyal kuat, yang kemudian dianalisis oleh para ilmuwan.