China kembali membuat gebrakan dalam bidang militer dengan pamerkan teknologi terbarunya, yaitu robot anjing perang yang dilengkapi dengan senapan mesin. Robot ini berhasil menarik perhatian dunia internasional karena kemampuannya yang cukup menakutkan. Dikembangkan oleh perusahaan teknologi ternama di China, robot anjing perang tersebut menjadi bukti nyata bahwa China telah mengambil langkah maju dalam pengembangan teknologi militer. Hal ini juga menandai perkembangan pesat China dalam industri robotika dan militer.
Robot anjing perang ini memiliki kemampuan yang sangat memprihatinkan. Dilengkapi dengan senapan mesin, robot anjing ini dapat digunakan dalam berbagai situasi pertempuran seperti pengintaian, patroli, dan pemusnahan target musuh. Militer China memamerkan robot anjing perang di awal latihan terbesarnya dengan pasukan Kamboja. Robot tersebut bahkan dilengkapi senapan mesin. Diketahui, Kamboja telah lama menjadi sekutu China. Kamboja juga menerima investasi miliaran dolar dari China.
Meskipun penggunaan robot dalam militer bukanlah sesuatu yang baru, namun penggunaan robot anjing perang yang dilengkapi dengan senapan mesin ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat internasional. Banyak pihak mempertanyakan etika penggunaan teknologi ini dan juga potensi konsekuensi buruk yang dapat timbul dari penyebaran teknologi militer ini ke negara-negara lain. Selain itu, muncul kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan teknologi ini dalam konteks konflik bersenjata yang melibatkan warga sipil.