Dalam beberapa dekade terakhir, China telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan teknologi militer. Robot anjing perang ini menjadi salah satu dari banyak inovasi teknologi militer yang dikembangkan oleh China. Langkah China untuk memamerkan kemajuan teknologi militer ini juga dapat dipandang sebagai upaya mereka untuk mendemonstrasikan kemampuan pertahanan negara dan kekuatannya di panggung internasional.
Di sisi lain, keberadaan teknologi ini juga menunjukkan perlombaan senjata yang semakin ketat di antara negara-negara besar. Hal ini menciptakan ketegangan di tingkat global dan meningkatkan potensi konflik internasional. Sementara beberapa pihak menganggap inovasi teknologi militer sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kedaulatan negara, namun tidak dapat diabaikan pula bahwa penggunaan teknologi ini memiliki potensi dampak yang merugikan.
Dalam konteks ini, perlu adanya dialog global dan kerja sama antarnegara untuk mengevaluasi dampak dari peningkatan teknologi militer dan mengatur penggunaannya sesuai dengan hukum internasional. Hal ini diperlukan agar penggunaan teknologi militer dapat mengikuti norma-norma yang berlaku dalam konflik bersenjata dan menjaga keamanan dunia.