Tampang

China Berhasil Membawa Batu dari Bulan: Pencapaian Bersejarah dalam Eksplorasi Luar Angkasa

8 Jul 2024 14:07 wib. 132
0 0
China
Sumber foto: Google

Pada tahun 2020, dunia menyaksikan sebuah pencapaian bersejarah dalam eksplorasi luar angkasa ketika China berhasil membawa kembali sampel batu dari bulan. Misi ini, yang dikenal sebagai Chang'e-5, menandai pertama kalinya dalam lebih dari empat dekade sebuah negara berhasil mengambil sampel bulan dan membawanya kembali ke Bumi. Keberhasilan ini tidak hanya menempatkan China sebagai pemain utama dalam perlombaan luar angkasa, tetapi juga membuka peluang baru untuk penelitian ilmiah dan eksplorasi lebih lanjut.

Sejarah Singkat Eksplorasi Bulan

Eksplorasi bulan telah menjadi tujuan utama bagi banyak negara sejak era perlombaan luar angkasa pada 1960-an dan 1970-an. Amerika Serikat, dengan program Apollo-nya, adalah negara pertama yang berhasil mendaratkan manusia di bulan pada tahun 1969. Setelah misi Apollo berakhir pada tahun 1972, Uni Soviet (sekarang Rusia) juga melakukan beberapa misi tanpa awak untuk mengumpulkan sampel bulan. Namun, setelah misi Luna 24 pada tahun 1976, tidak ada lagi sampel bulan yang dibawa kembali ke Bumi hingga Chang'e-5 berhasil melakukannya pada tahun 2020.

Misi Chang'e-5

Chang'e-5 diluncurkan pada 23 November 2020 dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di Hainan, China. Misi ini terdiri dari beberapa komponen utama: modul pengorbit, modul pendarat, modul naik, dan modul kembali. Setelah mencapai orbit bulan, modul pendarat berhasil mendarat di wilayah Oceanus Procellarum pada 1 Desember 2020. Di lokasi ini, modul pendarat menggunakan lengan robotik untuk mengumpulkan sampel batuan dan tanah bulan, termasuk pengeboran hingga kedalaman 2 meter untuk mendapatkan sampel yang lebih tua.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?